Friday, August 13, 2021

4 bulan lagi 2022

 Membaca postingan terakhir yang sendu,

ternyata rasanya jadi menggambarkan tahun dari 2020 itu sendiri, bukan buat aku saja tapi buat seluruh dunia. Dari bulan Maret 2020 hingga detik ini Agustus 2021, virus itu masih tak kunjung pergi.

Namanya Corona, berasal dari Wuhan China. Tapi di negara asal penyebarannya sendiri, sekarang sudah kembali beraktivitas normal. Sedangkan di Indonesia, yang positif masih terus bertambah. Semua waktu banyak dihabiskan di dalam ruangan di tahun belakangan ini. Penularannya cepat, proses penyembuhannya harus 14 hari isolasi mandiri, dan efek terparahnya jika sudah bertemu dengan penyakit bawaann lainnya bisa bikin ngucapin selamat tinggal dari dunia ini.

Gimana aku menghadapi tahun pandemi ini?

KERJA

Mungkin karena aku termasuk orang yang introvert, jadi berada lama dan berbulan-bulan di dalam ruangan aja ya gak masalah, Walau sesekali keluar juga karena bosen dan butuh refreshing. Kemana-kemana jadi harus pakai masker, jalan-jalan gak tenang karena parnoan. Harus selalu bawa handsanitizer, masker cadangan. Gak ada yang pernah kebayang akan berada di dunia seperti saat ini. 

Aku menyibukkan diri dengan bekerja gak kenal waktu, lalu tidur, dan kemudian bangun untuk bekerja lagi, gak perlu pakai mandi. Begitu terus, sampai resign, pindah kantor, resign lagi. Baru kali ini ngerasain ngantor, dari awal masuk sampai resign cuma ketemu online aja. Gak ngerasain hangatnya suasana bersama di kantor.

Bekerja secara online membuat aku bisa menerima banyak project sekaligus tanpa harus takut ketahuan diam-diam ambil side job. Berkah banget si della pandemi ini. Banyak bertemu rekan-rekan yang baik dan kesempatan yang baik. Semoga segera berjodoh dengan baik juga yaa.. AAMIIN

Btw, tahun lalu ulangtahun ke-29 di masa pandemi, aku dapat kiriman makanan kado dari teman-teman terdekat. Farah dan Mey kirim Dimsum dan baju homewear, lalu ada kiriman makanan dan minuman juga dari Hafiz dan Bella. Ada kerjaan live juga waktu itu yang bikin aku sore-sore jadi harus ke kantor. Langsung dipake lah baju dari Farah Mey. Diam-diam menyembunyikan ke-ulang-tahunanku, tapi berakhir diumumin HRD di grup kantor, dicengin deh, awkward, pakai masuk live di Instagram bang Chicco Jerikho pula. Udah gitu aja.

Sebulanan lagi udah memasuki kepala 3. Lalu 4 bulan lagi 2022.

Aku pengen banget nikah, tapi gak tau gimana caranya. Pengen ada teman melanjutkan hidup, yang sefrekuensi, bisa diajak komunikasi dan bersama nyari solusi. Aku ngerasa udah ketemu orangnya, tapi kata orangtuaku belum. 

Ya terus gimana?

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...